Fungsi cera flava pada suppositoria. Kelebihan penimbangan bahan adalah untuk mencukupkan masa suppositoria pada saat pencetakan. Fungsi cera flava pada suppositoria

 
 Kelebihan penimbangan bahan adalah untuk mencukupkan masa suppositoria pada saat pencetakanFungsi cera flava pada suppositoria Industri farmasi membuat suppo bisakodil belum menikah, datang ke poliklinis dengan eksipien cera flava, oleum cacao fertilitas dengan keluhan haid tidak teratur, fungsi cera flava adalah a

Parafin padat 40% Penambahan cera flava ke dalam lilin Asam Stearat 5% Cera flava 5% dimaksudkan untuk meningkatkan kekentalan dari lilin, hal ini sangat dibutuhkan untuk lilin dengan bahan aktif 2. Formula dasar yang dipilih pada pembuatan lip balm dalam penelitian ini dengan komposisi sebagai berikut: R/ Gliserin 5 Cera Alba 10 Cera Flava 12 Nipagin 0,18 Nipasol 0,02 BHT 0,05 Oleum cacao ad 100 (Ratih dkk. close menu Bahasa. Berbagai sediaan Chlorpromazine sendiri terdiri dari tablet, preparat untuk anus serta injeksi yang digunakan untuk masing masing keluhan yang berbeda beda. Obat ini mengandung bahan aktif ibuprofen yang mampu meredakan demam dan nyeri pada gigi, sakit kepala, nyeri haid, hingga nyeri sendi karena asam urat. Menyebabkan reaksi antara obat-obat dalam suppositoria Mempercepat tengiknya Ol. Juga secara rektal digunakan untuk distribusi sistemik, karena dapat diserapoleh membran mukosa dalam rektum. Praecip. A. Dewasa: 2 kali sehari 1 suppositoria pada pagi dan malam hari. Macam-Macam. Fungsi : Sebagai basis lemak dalam suppositoria. Then the suppositories were tested physically including melting point, solidification time, hardness, and dissolution test. S 1 dd Supp I. Cera flava 5%. Bentuk-bentuk sediaan tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan obat yang digunakan. Cera flava : 5% . Melakukan pengadukan yang. putih (Cera Alba ) terhadap kecepatan disolusi suppositoria parasetamol dalam basis lemak coklat (Oleum Cacao). Pembebasan obat yang baik dan reabsorbsinya. Bibir merupakan organ tubuh yang memiliki fungsi membantu dalam proses makan, minum, berbicara, dan merupakan katup pada system saluran nafas oral (Niamtu 2011). Menuang masa suppositoria pada suhu tertentu (lebih tinggi dari suhu titik bekunya) b. 5. 2. Hal ini banyak ditunjukan dengan. Resep : 08 Sediaan : Suppositoria. Obat bentuk ini cukup unik, mulai dari segi bentuknya sampai cara penggunannya. Lemak coklat tertentu (lebih tinggi dari suhu titik. Mustainna Rahman - 70100120097. ) Urban) dengan basis oleum cacao (KTI) Tersimpan di: Main Author: Khusnulkhotimah: Format: Book: Bahasa: ind: Terbitan: Politeknik. Apakah fungsi CMC dalam b. b. Dosis. Dokter biasanya meresepkannya untuk mengatasi gangguan pencernaan dan kondisi medis seperti: masalah kejiwaan seperti skizofrenia, gangguan kecemasan, dan gangguan bipolar. DI SUSUN OLEH : ZALIMA YUSLIHA PUTRI M. Cera flava di masukkan ke dalam cawan porselin, di panaskan sampai larut. Suppositoria dibuat dalam 5 formula berdasarkan variasi penambahan cera flava 0%; 2%; 4%; 6%, 8%. 6 PROSEDUR PEMBUATAN 1) Disiapkan alat dan bahan. Aminofilin Suppositoria. Dibersihkan alat yang akan digunakan 3. Dilakukan kalibrasi cetakan 4. Dalam dunia medis, obat yang dimasukkan ke dalam anus disebut sebagai obat supositoria. Ada dua tipe krim, yaitu: 1. Pulvis Dentifricius. PENGARUH PERBANDINGAN KONSENTRASI BASIS CERA ALBA TERHADAP SIFAT FISIK. 30595/pharmacy. The correct answer is: Menaikkan titik leburSUPPOSITORIA. 16 halaman. Abrir o menu de navegação. Dalam pembuatan supositoria, oleum cacao memiliki kelebihan dan. ) merupakan bahan alam yang mengandung betanin sebagai zat warna. 3. air) harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, sebaiknya pada suhu dibawah 350 C°. 3. 2. Pada uji sediaan suppositoria daun kelor hasil evaluasi yang memenuhi persyaratan uji yaitu hasil uji organoleptis yaitu berbau khas Ol. , 1987). vaselin flavum e. Cara Kerja 2. 3. Pemerian : zat padat, coklat kekuningan, bau enak seperti madu, agak rapuh jika dingin, menjadi elastik jika hangat dan bekas patahan buram dan berbutirbutir 4. Wednesday, May 3, 2017 Add Comment. Dalam serangkaian bahan aktif pada suppositoria, terdapat ZnO yang merupakan serbuk higroskopik sehingga harus ditimbang dengan kaca arloji. FormulasiAsli : Suppositoria Asma II. , 2014). 2. Oleum cacao 55% 55% 55% 40-96% Martindale xxx hal 1110 Basis suppositoria Cera alba Add 2g Add 2g Add 2g 52-55% FI IV hal 186 Pengeras basis suppositoria Metode. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan suppositoria dari ekstrak terpurifikasi kulit daun lidah buaya (A. Suppositoria Parasetamol Leily Febi Rahmadianti I1021201083 I. Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru. Cera alba. In this research by parasetamol suppositories in cacao butter base adding with white wax in parasetamol which was made by melted method and was poured into molds. Dalam pembuatan suppositoria hal yang terpenting adalah basis suppo yang dipilih. 4. c. Nama Resmi : Cera Flava. Penentuan waktu leleh, cara: suppositoria dimasukkan dalam sangkar berbentuk spiral gelas, sangkar spiral tersebut dimasukkan pada pipa penguji lalu. No 3. Menurut FI. 2. x 33,42. Salep yang dihasilkan juga menunjukan hasil evaluasi salep yang baik. n. DI SUSUN OLEH : ZALIMA YUSLIHA PUTRI M. Dimasukkan Oleum cacao pada leburan Cera flava, namun, sebelumnya diturunkan terlebih dahulu suhu pada penganas air. No Komposisi Fungsi Konsentrasi % Jumlah. PEG 6000 2. Pada hasil kelompok 4,. Cera Alba 4 %. Fechar sugestões Pesquisar Pesquisar. Pulvis (serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. Tidak mengiritasi dan menyenangkan pada saat digunakan. Nama Sinonim : malam kuning 3. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 0 tayangan. 2. Meningkatkan titik lebur b. Soal Uraian/Essay Pelayanan Kefarmasian Kelas 11 semester 2. Obat seperti suppositoria ini memang biasanya aman bagi tubuh. Sebuah industri farmasi akan membuat suppositoria bisakodil basis oleum cacao dengan bahan tambahan cera flava, apa fungsi cera flava pada formula tersebut adalah? a. No. Kegiatan pengawet dapat dikurangi dengan interaksi dengan kaolin atau surfaktan nonionik Kelarutan : larut dalam 2 bagian air dan dalam 90 bagian etanol 95% Sifat fis-kim : Alasan : mudah didapat, efisien, cocok digunakan sebagai pengawet untuk sediaan oral 5. 01 0. cacao, berwarna hijau muda dan memiliki terkstur padat. Berarti, supponere mempunyai arti. v6i01. Diposting pada 28 Juni 2016 oleh admin. Pada kasus yang lebih parah dapat diberikan hingga 3 kali sehari. Oleum Cacao yang dilelehkan hanya sepertiganya, untuk menghindari kehilangan berat karena penguapan dalam jumlah tinggi serta untuk mendapatkan Kristal yang stabil (bentuk beta) sehingga sediaan jadinya nanti stabil dalam penyimpanan. pond 3 g S. Dilebur cera flava pada suhu 60 C menggunakan penangas air 5. Hal ini dapat dilihat. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Khasiat : Analgetikum, Antipiretikum Ø Cera flava (FI Ed III : 140) Nama Resmi : CERA FLAVA Nama Lain : Malam kuning Rumus Molekul : C11H12C12N2O5 Berat. Berikut beberapa kelemahan oleum cacao : 1. Suppositoria dng bahan dasar PEG • PEG: Polyethylenglicol, polimerisasi etilenglicol • BM: 300 – 6000 • Di perdagangan: PEG 400, 1000, 1500,4000, 6000 • PEG dng BM di. 7. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan suppositoria dari ekstrak terpurifikasi kulit daun lidah buaya (A. Penyimpanan suppositoria dalam wadah tertutup baik dan. 30. B. Suatu roda tangan berputar menekan suatu piston pada massa suppositoria yang diisikan dalam silinder, sehingga massa terdorong kedalam cetakan. Dalam mengatasi wasir, obat ini disediakan dalam 2 bentuk, yaitu Faktu Salep dan Faktu Suppositoria. Umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. Jenis-Jenis Suppositoria 1). Dec 6, 2014 · 1. Suppositoria vagina (ovula), berbentuk bola lonjong seperti kerucut, digunakan lewat vagina, berat antara 3-5 g, menurut FI III 3-6 g, umumnya 5 g. Untuk sekali pakai,. Suppositoria vaginal / ovula Berbentuk bulat atau bulat telur. Sediaan : 1. B. 4. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi malam putih (Cera Alba ) terhadap kecepatan disolusi suppositoria parasetamol dalam basis lemak coklat (Oleum Cacao). Tuang dalam pencetak supositoria yang sudah diolesi parafin liquid 11. Dilebur Cera flava diatas penangas air pada suhu 60C-64C. LAPORAN PRAKTIKUM. Definisi Sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang digunakan melalui rektal, vagina dan uretra. BISAKODIL - (2-Pyridylmethylene)di (phenyl acetate). aa 8,6 Bismuth subnitrat 1,8 Ultramaryn 0,1 Ol. Pemanis yang dapat digunakan : gula, sirupus simpleks, sorbitol, siklamat, aspartam. Sebagai dasar suppositoria yaitu cera flava dan PEG memiliki. B. 1. TUGAS FARMASETIKA DASAR “SUPPOSITORIA” Dosen Pengampu: Qurota Aini Disusun Oleh: Hestantia Titik Lestari (143110021) JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TULANG BAWANG BANDAR LAMPUNG 2016 BAB I SUPPOSITORIA 1. Juga secara rektal digunakan untuk distribusi sistemik, karena dapat diserap oleh membran mukosa dalam rektum, 3. vera) yang memenuhi persyaratan fisik suppositoria dengan variasi basis oleum cacao dan cera alba serta PEG 400 dan PEG 6000. Cera Flava. Cera Flava (1) 1. Dilebihkan 10%. - Untuk meninggikan titik lebur lemak coklat digunakan tambahan Cera atau Cetasium ( Spermaseti ). Fungsi. Mamafaat dari sera flava adalah agar titik lebur dari oleum cacao meningkat, dikarenakan oleum cacao memiliki titik lebur yang rendah,. Alfa tokoferol = 0,1 10 = 1g. Suppositoria yang sangat higroskopis dengan basis gliserin/gelatin. 5 x9 100 = 0,45. 2 halaman. Alfa tokoferol = 0,1 10 = 1g. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Wahid. Komposisi Formula Supositoria Ibuprofen Bahan Fungsi Jumlah (%) FA (mg) FB (mg) FC (mg) Ibuprofen Dekstrosa Lemak cokelat Parafin Cair Zat Aktif Polimer Hidrofilik Basis Pelumas 5 - Ad. 1. TINJAUAN PUSTAKA. 10 1,8=0,18 gram 100. Penambahan Cera flava tidak boleh lebih dari 6 % sebab akan memperoleh campuran yang mempunyai titik lebur di atas 37 0 C dan tidak boleh kurang dari 4 % karena akan memperoleh titik lebur di. Jika. Cara Kerja 2. Hasil peneitian menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antar tiap kelompok perlakuan (p>0,05). - Cegukan tidak terkontrol: 25 – 50 mg per hari, terbagi 3 – 4 x pemberian selama 2 -3 hari. R / Sulf. Fungsi Cera Flava sendiri menaikkan titik leleh Oleum Cacao dan meningkatkan daya serap lemak terhadap air. Basis Hidrofilik R/ Bisakodil 10 mg Aspirin 21,66 %. Ada definisi salep, fungsi sediaan, komposisi dasar, penggolongan, metode pembuatan, hingga evaluasi sediaan. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Pada pengisian massa suppositoria ke dalam cetakan, lemak coklat cepat membeku dan pada pendinginan terjadi susut volume hingga terjadi lubang di atas massa, maka pada pengisian cetakan harus diisi lebih, baru setelah dingin kelebihannya dipotong. 2 Rancangan Formula Tiap suppositoria 2 g mengandung: Bisakodil 10 mg Cera flava 5% α tokoferol 0,05 % 5 Oleum cacao II. 8. Ol. LinkedIn. 000 g = 8. Cera alba merupakan salah satu stiffening agent yang dapat digunakan dalam pembuatan krim. vera) dengan kandungan antrakuinon memiliki aktivitas sebagai laksatif. IV, Suppositoria vaginal dengan bahan dasar yang dapat larut / bercampur dalam air seperti PEG atau gelatin tergliserinasi berbobot 5 g. teori cetaceumDitimbang Cera flava 0,3 g 3. 1 SUPPOSITORIA Suppositoria adalah sediaan padat yang digunakan melalui dubur, berbentuk torpedo, dapat melarut atau melunak /. Kandungan utama cera alba yaitu mirisil palmitat dan juga terdiri dari berbagai monoester,FARMAKOGNOSI kelas XII PASTI. Absorpsinya cepat. Menaikkan titik lebur + cera atau cetacium (spemacet. Bentuk: Borraginol-S salep. 12. Masukkam suppositoria dengan cara bagian ujung suppositoria di dorong dengan ujung jari sampai melewati otot sfingter rectal kira-kira ½-1 inchi pada bayi dan 1 inchi pada dewasa 4). 01. Hasil uji titik lebur pada Tabel 4 menunjukkan bahwa penambahan cera alba dalam sediaan suppositoria dapat meningkatkan suhu lebur suppositoria dalam basis oleum cacao sehingga menghasilkan titik lebur dalam penelitian berkisar 35,4 -38,2°C. 1. Proris supp atau Proris suppositoria merupakan obat berbentuk peluru lunak yang cara penggunaannya dimasukkan de dalam anus. pembahasan dari praktikum ftsf by benedicta_sungkonoPenambahan cera flava tidak boleh lebih dari 6% sebab akan memperoleh campurab yang mempunyai titik lebur diatas 37oC dan tidak boleh kurang dari 4% karena akan memperoleh. 950 g. Cera Flava C. Padahal dengan mengetahui pengaruh tersebut maka proses preformulasi seperti penentuan jenis dan jumlah komposisi basis PEG akan lebih mudah dilakukan. 2) Ditimbang bahan povidon, PEG 400, dan PEG 6000 sesuai kebutuhan berdasarkan hasil perhitungan dan penimbangan formula. Dimasukkan cera flava kedalam wadah. Rancangan Formula Tiap suppositoria 2 g mengandung: Bisakodil. Dihitung bahan sesuai dengan perhitungan bahan 4. Menuang masa suppositoria pada suhu D. Suppositoria Bisakodil (Fornas hal 51) R/ Bisakodil 10 mg. • Praktikum Farmasetika Dasar •. Menaikkan titik lebur c. Jika. Acidum Boricum 360 mg Zinci Oxydum 360 mg Ultramarinum 3,4 mg Cera Flava 100 mg Oleum Cacao hingga 2,6 gr m. 2 ,6. Jadi titik leburnya akan menjadi 30 0-37 0. Penambahan Cera flava tidak boleh lebih dari 6 % sebab akan memperoleh campuran yang mempunyai titik lebur di atas 37 0 C dan tidak boleh kurang dari 4 % karena akan memperoleh titik lebur di bawah titik leburnya ( < 33 0 C ). Apidae, ordo Hymenoptera) dari nektar dan. Kandungan polikresulen di dalam obat albothyl ovula bisa atasi kandidiasis dan trikomoniasis. Cera flava (FI III HAL 140); bau khas aromatic ; rasa khas Pemerian : zat padat;cokat kekuningan ;. 3 SUSPENSI. Suppositoria Atau Ovula. ThynaWe would like to show you a description here but the site won’t allow us. Salep ini dimaksudkan untuk memperpanjang kontak bahan obat dengan kulit dan bertindak sebagai pembalut penutup. Prosedur Pembuatan X. Polietilenglikol dari suppositoria dengan dasar oleum cacao…. Penambahan Cera flava tidak boleh lebih dari 6 % sebab akan memperoleh campuran yang mempunyai titik lebur di atas 37 0 C dan tidak boleh kurang dari 4 % karena akan memperoleh titik lebur di bawah titik leburnya ( < 33 0 C ).